Rabu, 16 Oktober 2013

Mister III

aku nggak meninggalkan kamu....hanya saja saat ini, ini adalah pilihan terbaik dari sekian banyak pilihan namun kalo aku memilih pilihan yang lain itu akan menyulitkan kamu, nggak baik buat kamu.

itu alasan mister saat saya tanya kenapa ia meninggalkan saya???

rasanya satu sisi aku sulit menerima ini namun sisi lainnya aku memahami sekali bahwa ini adalah jalan dariNYa atas jawaban dari do'a kami. terus berpossitive thinking.

meski begitu semalam saya sms mister " can't stop thinking all about u"
mister cuma bilang " dan harus lebih mencintai alloh daripada apapun, karena itulah yang abadi"
aku terhenyak menarik nafas panjang dan ku jawab " dan mencintai karena alloh...dan melepaspun karenaNYA"
si mister tak membalas lagi.

~0~
sepanjang perjalanan pulang dari rahong karena cuaca yang terus hujan..(I like rain dalam arti sebenarnya) mister akhirnya boncengi saya karena khawatir dengan medan jalan yang licin, terjal dan gelap karena tidak ada penerangan sepanang jalan desa yang diapit gunung-gunung itu.

awalnya sepanjang jalan kami hanya saling diam, menikmati tiap tetes air hujan yang menyentuh tiap inci tubuh kami, menikmati dingin menerobos hujan dan angin-angin yang berhembus menggoyangkan pohon-pohon di sekitar kami dan masih tetap tanpa kata hanya suara motor yang berderu memecah keheningan alam dan dingin sikap kami. meski sekali bicara pun hanya untuk menanyakan rem tangan  motor matic saja selebihnya ya diam. dan akhirnya saya memberanikan diri membuka pembicaraan, meminta izin untuk bertanya....

saya tak begitu mendengar apa yang ia sampaikan meski ada beberapa kata yang nyangkut di pendengaran saya karena ternyata sulit sekali ya melakukan perbincangan serius sambil mengendarai motor namun apa boleh buat saya tidak punya kesempatan lagi karena selama kita bersama di rahong saya sendiri membatasi interaksi karena kondisinya yang kurang pas...ada murid-muridnya.

banyak hal yang ia sampaikan semua alasan ia akhirnya harus mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan niat dan rencana kita untuk menikah. dan saya fahami itu.... bahkan saya terdiam dan tak mampu mengeluarkan kata-kata lagi untuk bertanya dan mencari-cari kata agar ia tetap mau bertahan.

SAYA MENGERTI..... jika pun saya ada di posisinya bisa saja saya pun akan mengambil keputusan yang sama. SAYA FAHAM
dan tak ada paksaan dalam suatu hubungan.
seperti hal nya dulu ketika kamu memintaku untuk menunggumu...tak ada paksaan saat itu untuk aku menjawab bersedia menantimu meski akhirnya adalah perpisahan pula.

mister.... aku hanya belum bisa menalarkan semua proses ini..... hah...sudahlah ini hanya soal waktu kan ya mister???? nanti juga aku akan lupa tentang perasaan ini.

misterrrrr...... kelak jika kamu sudah nyaman dengan dirimu dan nyaman dengan rencana menikah dan saat itu jika aku masih sendiri... apakah kamu akan mencariku lagi???

heyyyy Nyai.... ingat bahwa "Jodoh takan tertukar" jika memang alloh menakdirkan nyai berjodoh dengan si mister, tak ada yang mampu memisahkan. namun jika alloh berkehendak tidak berjodoh sekuat apapun berusaha untuk bersama takan pernah bisa bersatu.

serahkan pada Alloh ya nyai......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar