Selasa, 17 Juni 2014

Menjelang reoni akbar YTU

YTU aka Yayasan Ta'dibul Ummah....

yayasan dimana saya pernah menimba ilmu di tingkat smp.... saya sekolah disana selama 3 tahun sambil mondok dibawah yayasan Ta'dibul Ummah.
selama 3 tahun saya disana banyak yang saya sesali saat ini....mengapa saya kurang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu tempo itu mungkin karena umur saya yang masih kecil dan pertama kalinya jauh dari keluarga dan orang tua..jauh dari rasa dilayani..karena sekolah sambil pesantren bukan lah hal yang mudah bagi saya atau mungkin bagi beberapa teman sebaya saya pula yang memang baru lulus SD dan dihadapkan pada kenyataan kita harus mandiri dalam artian nyuci sendiri, nyetrika sendiri, mengatur uang jatah sendiri dsb yang tentu saja seumuran saya kala itu mungkin tidak banyak yang melakukannya dirumah.

awal saya tiba disana rasanya aneh, asing, sedih, norak...loh kok norak ya norak saya norak karena kebetulan disebrang pesantren saya dan kebetulan pesantren saya dulu itu dikelilingi sawah dan hanya ada 1 jalan yang bisa dilalui mobil yaitu herbang sekolah yang terhubung ke pesantren dan disebrang pesantren ada sawah dan rel kereta...ya saya norak karna disini saya bisa melihat rel kereta dan gerbong kereta...kereta akan lewat setiap 1 jam sekali dan suara dari kereta tersebut membuat saya bengong...hahahha kalo difikir fikir sekarang sih rasanya kok bisa senorak itu padahal saya dari kecil sering naik kereta.

susana dipesantren yang penuh dengan aturan dan jam rutinitas kegiatan yang belum terbiasa membuat saya dan kawan setingkat yang sama-sama sekolah sambil pesantren sering terkantuk-kantuk dikelas bahkan nyaris ketiduran alhamdulillah para dewan guru memaklumi kami.

ketatnya peraturan pesantren membuat saya terkadang lelah dan mengeluh namun saya tidak bisa berbuat apa-apa selain terus menjalaninya paling tidak sampai lulus sekolah. namun lambat laun kehidupan dipesantern begitu sangat menyenangkan para senior yang ada disekitar kami berperan layaknya kakak seperti kakak kami sendiri dirumah saling menjaga saling mengasihi dan saling mengingatkan.
rasa jenuh dengan rutinitas, rasa lelah dengan peraturan yang mengikat ketat dan rasa bosan dengan setiap pengajaran yang diterapkan justru semakin lama semakin tak terasa karena sudah terbiasa dan bahkan kini menjadi hal yang sangat dirindukan....senior dan junior saya dipesantren mereka adalahbagian dari keluarga besar saya....keluarga besar pondok pesantren YTU dan saya sangat menyayangi mereka..para dewan ustadz, pak kiaa n keluarga para santri. kita pernah melewati hari bersama, satu udara yang sama, dibawah atap yang sama dengan segala hiruk pikuk bersama.....dan meksipun kini terpisah kalian takan pernah terlupakan pernah dan selalu ada dalam bagian hidup saya.

terima kasih banyak untuk setiap ilmu yang diteteskan pada saya untuk pak kiai, asatidz/ah semoga alloh senantiasa memberikan limpahan keberkahan dan pahala yang terus mengalir. aamiin YRA

dan menjelang reoni akbar nanti tak sabar rasayanya bersua dengan para keluarga ku...sampe terbawa mimpi saya mungkin karena rindu ini.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar