Jumat, 07 Desember 2018

tentang pertanyaan

pertanyaan??? sejatinya selalau ada dalam hidup dan kehidupan...

ada banyak pertanyaan dalam hidup ini, meski kadang pertanyaan tidak selalu mendapatkan jawabannya dan memang tak perlu ada jawabannya. biarkan saja pertanyaan tetap menjadi pertanyaan

begitupun saya
ada begitu banyak pertanyaan dalam hidup saya..KENAPA? ada satu hal yang saya mengerti bahwa pertanyaan itu tak selalu mendapat jawabannya namun pasti memiliki jawaban.

pertanyaan yang selalu ingin saya tanyakan terkadang saya menggebu-gebu mencari jawabannya namun semakin lama saya tersadar tak seharusnya saya mencarinya. biarkan pertanyaan itu menjadi misteri buat saya.

meski saya ingin sekali mendapatkan jawabannya. perlukah saya mendapat jawabannya? atau sebenrnya saya sudah mendapatkannya tapi saya tidak menyadarinya.

saya tidak ingin mencari jawabannya, saya ingin jawaban itu datang dengan kerelaannya... lucu ya...saya pun belum mengerti dengan jalan pikiran saya tentang pertanyaan dan jawabannya.

saya ingin mendapat jawaban dari seseorang tentang suatu pertanyaan yang ingin saya tanyakan padanya namun saya tak ingin mendengar jawaban yang tak pernah ingin saya dengar. saya takut..

saya tidak ingin menyakiti hati siapapun bahkan hati saya sendiri.

biarlah... dikemudian hari jawaban itu akan saya dapatkan atau tidak pernah sama sekali.

Rabu, 18 Juli 2018

menuntut ilmu ke china.....

pepatah mengatakan tuntutlah ilmu sampai negri china....

hari ini adik saya nomer 2 pergi ke jawa timur meninggalkan keluarga tanpa batasan waktu kepergiannya ke sana bukan untuk berlibur atau mengunjungi sanak saudara karna kebetulan kami tidak memiliki sanak saudara di ujung pulau jawa ini. adik saya kesana untuk satu tujuan menuntut ilmu seperti yang kami harapkan dan cita-citakan kepada adik nomer dua ini semoga bisa menjadi orang yang berilmu beriman berakhlakuk karimah sehingga kami bisa menyandarkan segala pertanyaan hidup dunia wal akhirot padanya.

entah kenapa dari pagi tadi lihat adik saya berkemas itu rasanya ya biasa saja namun ketika tadi dia akan memulai perjalanannya rasanya sesak sekali sedih rasanya melihat ia pergi jauh untuk menuntut ilmu padahal baru 2minggu yang lalu adik saya yang bontot pun pergi meninggalkan kami demi menggapai cita-citanya, adik bontot kamipun menuntut ilmu ke tempat yang jauh saat itupun saya sedih tapi saya yakin dan percaya adik bontot saya pasti bisa menjaga diri dengan baik.

kedua adik saya ini sama-sama pergi untuk menuntut ilmu namun kesedihan saya kepada adik nomer 2 ini karena merasa mampukah dia menjaga dirinya,menjaga kesehatannya karna diantara kami ber-6 kami 6 bersaudara hanya dia satu-satunya anak yang paling mengalah dalam segala hal , paling kurus badannya, paling pendiam dan soal ekonomi dialah yang belum mandiri sepenuhnya meskipun adik bontot pun sama namun adik bontot kan masih sekolah sedangkan adik ke2 saya ini sudah sarjana tapi idealismenya yang tidak banyak menuntut dan mengejar materi sehingga saat ia sekarang pergi saya mengkhawatirkan keadaan ekonominya.

saya berharap kelak ia kembali ke kami ia sudah menjadi seseorang yang menjadi panutan khususnya kami sekeluarga. aamiin

adik-adikku semoga segala cita-cita, harapan, impian dan doa2 kalian terkabul......
ini mimpi kita bersama....

semoga alloh beri kemudahan dan kelancaran dalam segala urusan dan rejeki yang lancar berkah....aamiiin



Senin, 29 Januari 2018

Kata Pertama

kata pertama...ehmm kata pertama yang bikin bangga...apa sih yang bikin bangga dari kata pertama celoteh seorang anak...

shofia usia 8bulan udah ngeluarin kata pertama nya yang bikin bangga tapi sekaligus ehmmm sedih bukan tapi ya kok bisa kata2 pertama itu yang keluar..kata pertama yang shofia ucapkan "ABAH" ya abah bukan nama abi nya atau ibun nya tapi ABAH yang adalah nama panggilan kakek dari pihak aku.

bangga sekaligus aneh kenapa ABAH ya...mungkin kalimat itu yang ia ingat dan paling mudah di ucapkan

kalo kebanyakan anak2 kata pertama yang di ucapkan kalo bukan AYAH, MAMAH ya semcamnya lah intinya sih orang tuanya tapi kalo shofia malah kakeknya. mungkin karena kedekatan antara shofia n ABAH karna ketemu ayahnya kan 1minggu sekali ketemu ibun nya cuma pagi dan sore sampe shofia tidur.... nah sama ummi n abah nya kan full time.

sejak shofia udah bisa ngoceh begitu makin gemesin..tiap kali ditanya "shofia anak siapa??" jawabannya "ABAH" kalo merajuk manggilnya ABAH kalo nangis ABAH juga apapun ABAH makin hari makin nambah sekarnag udah bisa manggil UMMI, MAMAH, MANG dan AA.... tapi kenapa belum bisa manggil ABI n IBUN nak...mungkin kesulitan kali ya tapi okelah ga pa pa ya yang penting makin nambah kosa kata tiap waktunya.

sehat terus ya nak..makin pinter... jadi anak sholehah. aamiin