Senin, 22 April 2013

Rindu Rosul

bismillahirrohmanirrohim
saya awali tulisan ini dengan bismillah karena tulisan ini sepenuhnya tercurah untuk kekasih tuhanku kekasih Alloh SWT yaitu baginda nabi besar Rosululloh SAW.
pagi ini entah ada dorongan dari mana ketika saya membaca status seorang sahabat yang berupa sholawat untuk rosululloh SAW karena saya mengetahui nadanya saya membacanya sesuai dengan irama entah kenapa ada begitu kekuatan besar yang tertohok ditenggorokan saya. suara saya menjadi berat hati ini seperti pedih sekali dan tak terasa saya menangis (ketika menulis pun saya masih dalam keadaan menangis).
Entah ada kekuatan apa hati saya merindukan kekasih Alloh, merindukan pemberi syafaat kelak di hari akhir, merindukan seorang nabi yang senantiasa mengingat ummatnya sampai ajal menjemputnya. Ya alloh ya Robb saya merindukan rosululloh, lalu kemudian saya teringat ketika masa MTs diwaktu ramadhan dalam kegiatan santri kilat, saya ingat betul saat itu sedang masa-masanya lagu-lagu nasyid dan sholawatan bergema baik di radio maupun di televisi. salah satunya raihan yang memiliki lagu tentang rindu pada rosul. saat pesantren kilat itupun ada sesi mendengarkan lagu dari raihan tersebut enah kenapa kami menangis begitu dalam liriknya begitu luas maknanya dan begitu nyata nya hingga membawa kami benar-benar ingin bertemu rosul dan memeluknya. kekasih alloh yang dijamin diSyurga-Nya. Rosul yang akan memberi syafaat untuk ummatnya di hari akhir nanti. setelah mendengar lagu tersebut kami diberi kesempatan untuk menuliskan surat kepada rosululloh tentang kerinduan kami,tentang keinginan kami bertemu dengan rosululloh. kami berandai-andai jika surat kami langsung dibaca oleh rosululloh SAW.
Hari ini kemudian saya tidak hanya ingin menuliskan tentang kerinduan saya pada rosululloh SAW ini labih dari sekedar surat cinta saya untuk Nya, meskipun ini tidak serta merta tanda cinta saya padaNya. mencintai rosul tidak hanya sebatas tulisan tetapi dengan segala ucapan dan perbuatan, meneladankan setipa perbuatan  rosul. mengamalkannya pada kehidupan kita khususnya pada kehidupan saya sehari-hari.
Seprang Rosul yang dijamin oleh Alloh SWT masuk syurga pun masih memohon ampunan pada Alloh lantas bagaimana dengan kami yang hanya ummatnya di akhir zaman begitu sombongnya jika kami seolah yakin akan masuk syurga dan tak peduli dan merasa berdosa ketika  melakukan hal-hal yang dilarang oleh Alloh.
Ya Nabi salam alaika...Ya Rosul salam alaika...
sholawatulloh alaika....
Ya Robb Ampunilah segala dosa hamba ya Robb dan tempatkanlah hamba disurgaMu
tempat orang-orang yang beriman. berkumpul dengan Rosululloh dan keluarga serta sahabat-sahabat rosul.
Ya Rosulullah terima kasih untuk segala pengorbanan dan perjuanganmu untuk kami ummatmu...
rasa cintamu pada kami begitu besar.
Ya rosululloh  andai kami hidup pada masa mu bersama sahabat-sahabat mu
Akankah kami meyakinimu...akankah kami membelamu
akankah kami berjuang bersamamu di jalan Alloh
Ya Rosululloh
meski kami hidup pada akhir zamanmu
tapi tak sedikitpun kami meragukanmu sebagai kekasih Alloh SWT
sebagai penerima wahyu dan pemberi syafaat.
Ya Rosululloh 
kami rindu padamu...
atas rasa cintamu untuk kami
Ya Rosululloh semoga kami bisa hidup bersamamu di Syurga nanti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar