Minggu, 18 Agustus 2013

pernak pernik tempat liburan

okeh dari judulnya postingan ini bisa beragam loh isinya..tapi kali ini bukan tentang beragam tempat wisata atau tempat liburan yang ingin saya bahas atau tentang cerita seru berwisata atau liburan kali ini.

ehmmm pasti kalo bicarain tentang liburan pasti yang terbayang adalah keseruan, kesenangan, kebersamaan dan kegembiraan serta cerita-cerita konyol yang secara otomatis akan hadir dan tercipta.

tapi.... pernah nyadar gga sih kalian kalo saat liburan itu banyak hal yang terjadi seolah itu adalah hal biasa, biasa sekali...

ada banyak hal yang bikin saya miris dan bete banget mungkin gga semua orang bersikap seperti itu tapi setiap kali saya berlibur apapun jenis liburannya entah itu hanya berpiknik saja bersama keluarga ataupun berlibur bersama temen-temen.

sampah.... saya tidak tahu jelas kenapa setiap kali di tempat wisata ada saja orang-orang bahkan mungkin hampir semua orang selalu buang sampah sembarangan..... padahal pihak tempat wisata sudah menyediakannya. bahkan itu terjadi bukan hanya pada orang lain teman saya pun bahkan keluarga saya juga termasuk dalam orang-orang yang "kebiasaan" buang sampah sembarangan.

dalam hal buang sampah adalah perilaku orang sehari-hari.... kenapa begitu??? menurut saya jika seorang buang sampah pada tempatnya karena itu sudah menjadi kebiasaannya sehari-hari terlepas dimana pun dia berada apalagi tempat wisata, tempat yang seharusnya kita jaga keindahan dan kebersihannya terutama wisata alam. bisa dibayangkan gga sih kalo semua tempat wisata itu dipenuhi dengan sampah yang berserakan dimana-mana akibat dari perilaku orang-orang yang sudah terbiasa buang sampah bukan pada tempatnya.

apalagi kalo tempat wisata alam bisa kebayang kan alam itu jadi kotor, rusak dan yang pasti kurang nyaman kan????

kesadaran buang sampah pada tempat yang sudah disediakan ini sepertinya belum membudaya dengan baik. para wisatawan atau para pengunjung seolah pura-pura tidak peduli tentang bahaya  buang sampah sembarangan di alam. 

dalam liburan lebaran ini saya pergi ke 2 tempat wisata berbeda, pertama saya pergi ke wisata ragunanan kebun binatang bersama keluarga dan sungguh disesali banyak sampah-sampah bertebaran dimana-mana disetiap pelosok tempat dan saya tidak alasannya namun yang saya dapati tempat sampah disana sudah terisi penuh dan belum dikosongkan oleh petugas kebersihan, mungkin ini bisa saja menjadi penyebab alasan para pengunjung buang sampah sembarangan tapi ini juga tidak bisa dijadikan pembelaan perilaku pengunjung yang membuang sampah sembarangan. sekalipun misalnya tempat sampahnya sudah penuh padahal pengunjung bisa kan memasukan setiap sampah-sampah bekas makanan dan minuman mereka ke kantong plastik dengan rapi dan simpan disamping tempat sampah yang disediakan tetapi sudah terisi penuh agar sampah tersebut tidak berserakan dimana-mana.
tempat kedua yang saya kunjungi adalah taman wisata alam bahari untung jawa bersama teman-teman, tidak berbeda dengan di ragunan perilaku orang-orang pun hampir sama membuang sampah tidak pada tempatnya padahal bisa saya katakan untung jawa itu pulau yang bersih dengan sudah ada nya fasilitas tempat sampah yang memadai, ada 2 boks tempat sampah yang disediakan setiap post nya satu boks untuk sampah organik dan boks satu lagi untuk sampah organik. sebenarnya saya juga kurang faham sih jenis sampah organik dan non organik tapi yang terpenting saya membuang bekas botol minuman saya ke tempat sampah non organik yang kebetulan didalamnya sudah ada sampah botol minuman juga. namun hal ini tidak bisa juga menadarkan pegunjung untuk tetap membuang sampah pada tempatnya karena saya melihat banyak juga sampah berserakan bahkan lautpun dan pantai tak luput dari sampah.....kesal sekali rasanya namun yang lebih saya kesalkan itu ya diri saya sendiri yang tidak melakukan apa-apa untuk itu. saya hanya bisa tetap membawa perilaku buang sampah pada tempat yang telah disediakan itu kemana pun saya berada namun itut idak cukup karena saya hanya sendiri, saya hanya mampu berdo;a semoga semakin banyak orang yang sadar pentingnya buang sampah pada tempatnya sebagai bukti cinta kita pada kebersihan.

hal yang kedua selain sampah adalah fasilitas tempat ibadah....
ya tempat ibadah terkadang sering saya temui di setiap tempat wisata adalah fasilitas tempat ibadah yang kurang memadai. misalnya ketika saya ke ragunan... tempat ibadahnya memang besar hanya saja saat itu saya dan ibu saya ketika akan mengambil air wudhu ternyata air krannya tidak mau keluar alias tidak ada air maka saya dan ibu saya sampai harus jauh mencarinya di gedung klinik ragunan tersebut dan hanya dengan 1 kran air saja yang diantri oleh banyak para pengunjung. selain air juga fasilitas peniitpan sendalnya pun masih belum mampu menampung sendal-sendal pengunjung yang membludak sehingga para pengunjung membawa sendal mereka masuk melewati batas suci atau ada pula yang memasukannya kedalam kantong plastik dan membawanya ke dalam saya sendiri pun akhirnya harus bergantian sholat dan menunggu sendal dengan ibu saya diluar batas suci.. hehhe intinya sih takut sendalnya hilang namun kondisi ini tidak saya temuia di pulau untung jawa karena mungkin para pengunjung yang melakukan ibadahpun tidak banyak saya tidak tau pasti karena saya saat itu sedang berhalangan sehingga tidak beribadah.


hal ketiga adalah biaya tiket masuk......

pernah gga sih kalian mendapat tiket masuk yang nominal yang harus dibayarkan berbeda dengan yang tertera di tiket masuk tersebut... menurut saya ini sebetulnya tidak bisa ditoleri dan dianggap wajar. saya un tidak tau pasti alasan petugas-petugas melakukan demikian namun itu amat saya sayangkan. atau bahkan ada yang seharusnya tidak dipungut biaya namun kita akhirnya secara wajib dipungut biaya namun karcis yang diberikan bukanlah karcis masuk tempat wisata tersebut namun adalah karcis untuk dana sumbangan apapun itu. ini bukan persoalan uang hanya saja seharusnya tidak mewajibkan jika itu adalah dana untuk amalan atau sumbangan apapun. mungkin untuk perorang tidak memberatkan tapi bagaimana dengan pengunjung yang datang bersama keluarga dan anak-anak mereka yang masih kecil dan harus tetap membayar karcis sumbangan tersebut apakah itu justru membuat para pengunjung harus mengeluarkan dana lebih. sebenarnya sih itu tidak menjadi persoalan rumit asal antara pengunjung dan pihak panitia tempat wisata sama-sama mengerti dan memahami kondisi keadaan masing-masing.

berikutnya adalah harga jajanan

hal ini bukan hal yang aneh lagi dimanapun tempat wisata sudah dapat dipastikan harga-harga jajanan naik 2x lipat secara serempak. para pengunjungpun mau tidak mau pasti tidak berkomentar selain bergumam datar dalam hati hahahha termasuk saya ahhahah.... hebatttt kan lagi pula itu sudah biasa kita alami kan?? kenaikan harga...hehhehe....


mungkin cuma itu yang bisa saya posting untuk kali ini mungkin ada banyak pernak-pernik tempat liburan yang lainnya yang belum saya bahas..... next time atau ada yang mau nambahan...see u :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar