Selasa, 23 Juli 2013

Pelecehan seksual VS Seks dini

baca judulnya aja saya udah gemeesssssss bangettt rasa-rasanya udah pengen cabutin bulu idung untuk para pelakunya ...
gimana nggak gemessss coba, kenapa di negeri ini yang notabene muslim itu masih aja banyak hal yang terjadi menyangkut pelcehan seksual dan seks dini
ia ia ini bukan soal agama nya namun oknum nya lantas  ada apa dengan mereka??
apa yang salah??? pasti ada yang salah, namun ini bukan saatnya juga untuk mencari siapa salah karena kita semua bertanggung jawab dengan apapun yang terjadi di sekitar kita.
picture from google image

pelecehan seksual VS seks dini, ini saya cantumkan sebagai judul dari artikel ini bukan semata-mata untuk menambahkan cerita dari berita-berita yang sering muncul akhir-akhir ini yang tadinya saya hanya mendengar atau membaca dari media namun kali ini saya hampir shock dan rasanya ingin mencabut bulu hidung saja untuk memastikan ini bukan mimpi yang sedang saya saksikan. kini itu terjadi di sekitar saya mungkin juga disekitar anda, disekitar kalian...disekitar kita semua.

miris...sangat miris tapi yang disesalkan banyak yang mengatakan ini wajar.... itu lebih saya sesalkan sekali.
pelecehan seksual ini terjadi memang banyak faktor dan tidak melulu terjadi di fasilitas umum seperti misalnya kereta yang berjejal penuh sesak meskipun sekrang saya bersyukur sudah ada gerbong khusus perempuan ini mengindikasikan bahwa pemerintah memperhatikan persoalan ini berusaha menanggulanginya lalu bagaimana dengan pelecehan seksual yang terjadi diluar dari itu misalnya di rumah, disekolah atau mungkin bisa saja di tempat kita bekerja. apalagi biasanya dan hampir selalu terjadi pelecehan seksual di tempat seperti ini biasanya dilakukan  oleh orang yang kita kenal.

sebel..sebel....sebel..keselllllllll bin gemesin udah pengen ngebejek-bejek rasanya.....(emosi) bukan kenapa-napa hanya saja bukankah tempat seperti itu kita ingin mendapatkan keamanan dan kenyamanan tapi banyak terjadi sekarang apa???? teman kerja lah, paman sendiri lah atau mungkin guru yang harusnya mendidik justru menjadi pelaku pelecehan seksual bahkan kemarin saya membaca berita online bahwa ada seorang anak SD yang sedang menumpang ojek bersama ibunya pun tak luput dari pelecehan seksual si tukang ojek dan itu di pergoki oleh ibu si anak itu ketika akan membayar ongkos ojek kedapatan si tukang ojek di jok depannya banyak bercak bercak sperma.... gimna itu bisa terjadi coba???? ya karena si anak duduk di jok depan si tukang ojek tersebut maka mungkin saja ada kesempatan dan si tukang ojek gga waras itu merasa cukup aman beraksi. bejatttttt, ancurrrrr dan apalah namanya... maaf saya mungkin akan banyak emosi..
bukan karena apa-apa.... saya punya adik perempuan 2 dan saya sendiri seorang perempuan juga. saya sangat sangat berempati denga hal ini.... karena kebanyakan korba pelecehan seksual adalah perempuan diluar dari apa sebab nya.....

bahkan akhir-akhir ini banyak yang menyalahkan perempuan karena cara berpakainnya lah yang mengundang para pria ga waras itu... oke banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi tapi bagaimana dengan pelecehan seksual terhadap anak-anak diabwah umur itu yang lebih saya khawatirkan karena anak kecil itu ketika dalam posisi tertekan dia tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan perlawan dan hal ini berbeda dengan wanita dewasa umumnya.

dan bagaiamana dengan seks usia dini....???? ini justru makin ngegemesiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnn sekali
apa yang ada di fikiran anak-anak sekolah yang masih di bawah umur sampai bisa melakukan seks dini dengan lawan jenisnya entah itu pacarnya atau temannya. banyak aspek yang harus bertanggung jawab dalam hal ini terutama adalah orang tua...kenapa orang tua??? karena sejauh saya mengamati dari obrolan-obrolan dilapangan (tapi bukang ngegosip loooh) karena banyak ibu-ibu yang biasanya curhat tentang menghadapi anak-anak pra remaja atau ABG yang sedang rawan-rawannya .

kebanyak yang terjadi adalah kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya dan terlalu memberi kepercayaan dalam kebebasan bergaul. itu loh yang terkadang bisa menjadi boomerang mungkin satu sisi si orang tua ingin membiasakan agar  anaknya bertanggung jawab atas kepercayaan orang tua di sisi lain si anak mengangap hal itu sebagai suatu kebebasan yang memiliki arti "semau gue"... ini sempat saya rasakan loh ketika orang tua memberi saya sedikit kebebasan dan saya menganggap hal itu adalah kemerdekaan sejati hahahhaha salah kaprah ternyata dan saya bersyukur saya ditanamkan nilai-nilai agama sedari kecil jadi fondasi itu lah yang secara otomatis mengontrol "kemerdekaan" saya. dan inilah pentingnya penanaman nilai-nilai agama sedini mungkin dengan hanya tidak berbasis pada teori saja atau cuma sekedar berangkat ke pengajian dan sudah selesai tapi mesti di praktekan dalam kegiatan sehari-hari keluarga. ini penting sekali sebagai modal awal untuk si anak memiliki control diri ketika merasa "merdeka" itu tadi.

saya menulis ini tentu saja dengan banyak pertimbangan dan hasil perenungan (ahhh cie cie naon eta) hahhaha tapi sebetulnya memang benar saya menulis ini selalu ada dasarnya dan harus ada fakta real.

saya menulis ini pun tentu karena ini lah yang kini terjadi di sekitar saya  beserta kekhawatiran-khawatiran para orang tua yang tidak sengaja mereka bercerita kepada saya entah atas dasar apa.
dan ini menjadi pelajaran berharga untuk saya dan membuka mata saya bahwa kini itu pun pelecehan seksual dan seks dini sedang menyerbu sendi-sendi yang terpelosok sekalipun seperti lingkungan saya yang memang secara teritorial jauh dari perkotaan. itulah mirisnya.

kini kita sedang dikepung dari segala sisi... entah itu tontonan, tuntunan bahkan tuntutan.....
sekiranya kita kembali pada dasar-dasar ilmu yang ada di al-qur'an yang insyaalloh memberi kita keselamatan di dunia dan diakhirat. (aamiin)

pelecehan seksual terhdap anak-anak dan seks dini, kini semakin menunjukan keberaniannya tanpa malu, tanpa rasa takut perlahan dan pasti kini semakin bertumbuh lalu bagaimana nasib bangsa ini di masa depan jika nasib tunas-tunas bangsa ini pun sudah jauh dari koridor yang seharusnya sebagai seorang anak.

SAVE CHILDREN.....







Tidak ada komentar:

Posting Komentar