Jumat, 30 Oktober 2015

Bila ada yang merasa bebas "menyakiti hati" maka....

sakit... sakit sekali...seluruh tubuh saya gemetar, badan saya lemas seketika saat saya membaca postingan sosial media seorang saudari .... kata-kata yang terkumpul menggambarkan sebuah kebencian, kalimat kasar dan sangat tidak pantas oleh seorang saudari tujukan untuk saudarinya yang lain....

bukan saya tidak possitive thinking, tidak tabayun dulu dan sebagainya namun memang saya yakin sekali itu ditujukan untuk saya meskipun tidak menyebutkan nama saya, namun dengan segala yang ia sebutkan itu ciri dari diri saya...

saya nangis sejadi-jadinya kemarin pagi di kantor, air mata tak berhenti mengalir.... badan terasa lunglai....sudah cukup saudariku mampu menghancurkan kekuatan hati yang selama ini saya bangun.

saat itu saya tidak ingin marah, yang ingin saya lakukan hanya menangis dan memohon pertolongan alloh, agar alloh memafkan segala dosa-dosa saya sehingga ini menimpa saya.....

saya ceritakan hal ini pada adik laki2 saya dan teteh sepupu .... saya tidak mampu mengontrol emosi saya sekedar untuk menguatkan diri bahwa ini hanya masalah sepele dan hanya perlu DIABAIKAN saja.

tidak, tidak bisa saya mengabaikannya..saudariku sudah mempermalukan saya, mencaci maki saya, menghina saya dan menyumpahi saya.... atas dasar hal yang tidak benar... kebencian yang sudah ia pupuk bertahun-tahun lalu karna hal sepele. yak sepele karna saya tepat waktu dan ia tidak. sehingga ia sering di marahi ibunya karna saya menjemputnya sekolah ketika ia masih tidur dan itu membuatnya marah. hingga itu bergulir bagai bola salju tanpa saya bisa menghentikannya.

rasanya..... SAKIT, sakit sekali...KECEWA, SEDIH dan TIDAK MAMPU MEMBALAS... karna ia saudariku..meskipun dengan kebenciannya ia menghasut teman dan saudariku yang lain untuk ikut memusihiku terbukti dengan teman-temanya selalu mengomentari apapun yang saya lakukan dan itu selalu salah untuk mereka, mengGHIBAHkan saya sudah terlalu biasa...apalagi perkara saya belum menikah dan tidak pernah terlihat menggandeng lelaki sebagai pasangan.

kemarin..rasa sakit itu terasa,,,terasa sekali.... namun adik dan teteh saya mendukung saya, meminta saya untuk tetap tenang, ikhlas dan sabar menerima ini semua. teman2 yang mengetahui permasalahnnya pun meminta saya untuk tetap sabar.

hari ini yang perlu saya lakukan hanya berpura-pura tidak mendengar omongannya, tidak melihat perlakuannya terhadap saya..... meskipun kejaidan seperti ini bukan hal pertama bagi saya, sudah sering kali ia melakukan ini terhadap saya.....bahkan menyumpahi saya untuk tidak memiliki ibu...

Alloh yang maha tau kebenarannya, alloh yang maha melihat apa yang hambanya tidak dapat melihat dan alloh tau yang terbaik untuk ummatNYA, alloh akan menolong saya......

meskipun berulang kali saya mencoba memperbaiki keadaan seolah semua bertepuk sebelah tangan.... saya dengan rasa tulus selalu meminta maaf padanya meskipun saya tidak tau letak kesalahan saya dimana, selalu menegur sapa dan berlaku wajar selayaknya saudari terhadap saudari lainnya.

kemarin saya kalah, karna saya terlanjur menangis(lagi) menghadapi perilakumu saudariku namun kelak TAK KAN PERNAH lagi.. saya ingin berpura2 semua baik-baik saja sampai saya lupa kalo saya sedang berpura-pura.

saudariku, aku takan membencimu bahkan dendam... insyaalloh tidak bukan karna saya mati rasa tapi karena kamu saudariku....saudari semuslim, saudari sepertalian keluarga.

silahkan saudariku kau membenciku sepuas hatimu, menyakiti hatiku semaumu....itu adalah pilihanmu namun aku takan melakukan hal yang sama..... namun biarkan aku bebas mengungkapkan BAHWA AKU TERSAKITI.....yah aku ternyata rapuh dan kaulah saudariku yang mampu merobohkan dinding ketegaranku....tapi..akan ku bangun lebih kokoh lagi. insyaalloh

alloh pasti tunjukan kebenarannya saudariku..... dan semoga alloh mengampuni kita karna sebagai ummatNYA ternyata kita masih kalah dengan hawa nafsu setan. memutuskan silaturohim meski diluar kendali saya. JUJUR saya tidak igin seperti ini..ingatlah saudariku insyaalloh aku menyayangimu karna ALLOH.... tetap menyayangimu sebagai saudariku,,,,,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar