Minggu, 26 Januari 2014

Kabut mendung itu datang (lagi)

Masih ingat dengan story love saya dengan si abu-abu...kini ia datang lagi dan harapan itu tak pernah sedikitpun saya padamkan. entah kenapa hati ini membiarkan terbuka kembali untuk kedatangannya meskipun saya tau saya akan tersakiti lagi.

si abu-abu kembali dengan pesonanya yang tak luntur dimakan keegeoannya... dan saya seperti wanita terbodoh yang membiarkan ia memahat hati saya yang pernah terluka olehnya dengan segala keegoannya namun kali ini lebih dramatis... saya merasa abu-abu semakin labil.....

berulang kali ia remove facebook saya dan delcont kontak bb dan berulang kali pun kembali di add- nya hemzzz dan kali ini saya pastikan takan pernah lagi saya biarkan bermain dengan perasaan saya terlalu jauh.. saya mulai berani berinterupsi dengan keegoannya, saya mulai berani mengatakan tidak pada hal yang tidak saya inginkan meskipun seringkali ia meragukan ketegasan saya.

ya kali ini sejujurnya saya lebih menginginkan dia pergi menjauh dari saya ketimbang hadir hanya untuk mimpi buruk saya. saya tau dia adalah lelaki yang baik, banyak ilmu yang ia fahami yg saya butuhkan, namun entah kenapa keyakinan saya padanya tak sebesar dulu..saya mulai meragukannya, mulai bimbang mengahdapinya tak setenang dulu.....

saya tau sepertinya ia belum melupakan mantan kekasihnya dulu , ia masih mencintainya dan saya meragukan rasa cintanya untuk saya, benarkah saya yang ada dalam hatinya???

seandainya ia tau bahwa saat ini saya terluka dengan kehadirannya yang tak mampu menyembunyikan luka di masa lalunya, ia datang pada saya dengan berjuta luka yang ditorehkan oleh orang lain dan seolah berharap saya mampu menyembuhkannya. lalu, bagaimana dengan luka saya??? tak taukah ia ini begitu menyakiti saya????

rasanya sulit sekali berharap banyak padanya tentang pernikahan karena ia sampaikan pada saya bahwa ia belum mau memikirkan hal itu karena ada hal yang harus dilakukannya selain karena ia tidak mau melangkahi abangnya ia pun sedang menunggu perintah orang tuanya...rasanya ingin saya berlari menjauh dari hidupnya namun entah kenapa selalu saja tuhan mempertemukan kita kembali dan saat itu entah kenapa kami saling mencurahkan kasih... menunjukan rasa sayang.. benarkah masih ada rasa sayang diantara kita????

saya bertemu dengannya hanya selang beberapa hari setelah taaaruf saya dengan mister MZ berakhir... dan saya mampu melupakannya ketika saya melalui hari bersama harapan baru... mungkinkah benar saya masih mencintainya atau sekedar menyuakinya???/

semakin lama saya semakin enggan berlama-lama berbicara di telpon dengan si abu-abu ini bahkan sms pun enggan sekali namun ketika kami bersama ada rasa lain yang ada diantara kami, kami tak inginkan berpisah meski harus.

saya hanya punya satu keyakinan, saya akan bahagia jika hidup bersama dengannya nanti. entah keyakinan itu datang dari mana namun saya yakin sekali dengan hal itu.

hanya satu pertanyaan saya padanya. benarkah ia mencintai saya????



Tidak ada komentar:

Posting Komentar