katanya sih pesta rakyat tapi kok saya tidak merasa demikian ya..malah saya mikirnya pesta para caleg yang nantinya menang :D
tadi pagi sebelum berangkat kerja saya, ummi dan uwak saya ngobrol sebentar dan sampailah pada soal PEMILU yang bakal dihelat besok tanggal 9 April '14 hemm tapi yang kami obrolin bukan soal "serangan fajar" atau politik Uang yang kini disinyalir marak dilakukan oleh para caleg yang berkepentingan *hadeuhh ampun deh baru mau jadi aja udah beli-beliin suara gimana nanti kalo udah jadi pasti rakyat disuruh jangan bersuara kan suaranya udah dibeli hahahhaha*
jadi si uwak tuh mengelun soal kebingungannya mau coblos yang mana soalnya dia takut kaya zaman PKI dulu katanya banyak yang stress menjelang pemilu di zamannya tapi yang stress bukan para peserta PEMILU melainkan yang punya hak suara ditakuti soal partai PKI itu loh saya sih tidak jelas kenapa bisa terjadi demikian karena saya ngobrolnya sambil ngepel lantai.
berbalik dengan sekarang kalo dulu yang stress para pemilik hak suara yang awam model uwak saya yang kalo pergi ke tempat rame dikit aja udah pusing kepalanya dan seumur-umur ga ngerti soal politik berbanding dengan sekarang yang mulai stress justru para caleg bahkan beberapa RS jiwa sudah bersiap menampung para caleg yang gagal dan mengalami guncangan jiwa.
loh katanya pesta rakyat...kok malah banyak yang stress yo....
katanya pesta rakyat... tapi rakyat yang mana yang lagi pesta.
bukan bermaksud underestimet....tapi beberapa kawan yang saya kenal dan saya tanyakan akan menggunakan hak pilihnya atau tidak mereka mengaku bingung....dan memilih golput saja
lantas apa sih yang disebut "pesta rakyat" kalo ternyata beberapa rakyat ada yang malas untuk ikut berpartisipasi di pesta rakyat ini.
dalam fikiran saya kalo yang namanya pesta pasti bertujuan untuk bersenang-senang.... atau paling tidak merayakan sesuatu yang prosesnya juga harus menyenangkan terlebih pada setelah pesta itu selesai diharapkan para tamu undangan ikut menikmati pesta dan bisa tersenyum lepas tanpa beban diluar dari kekurangan apakah hidangannya kurang enak atau pamong tamu yang kurang ramah.
apalagi yang namanya pesta rakyat... pesta besar-besaran yang dihelat dengan biaya yang tidak murah tentu harapannya pesta ini akan membahagiakan semua lapisan masyarakat baik itu yang menjadi tamu undangan maupun tuan rumah.
yah semoga saja rakyat semakin pintar dalam menggunakan hak pilihnya dan lebih teliti mengenai para peserta PEMILU atau caleg-caleg yang katanya berjuang untuk rakyat dan menjadi wakil untuk rakyat..apa visi n misi mereka serta kredibilitasnya di dunia politik.
hemat saya kalo ada caleg yang berpolitik uang atau serangan2 fajar begitu udah gga bener deh...meskipun misalnya si caleg tidak tau menau soal itu tapi yang melakukannya adalah simpatisan atau tim sukses udah bisa dipastikan akan tidak baik kedepannya...jangan di coblos... harusnya sih menurut saya modal awal untuk jadi wakil rakyat itu JUJUR dulu deh sama diri sendiri dan tentunya sama orang lain. kalo modal awalanya UANG..yah Ujung-ujungnya ya pasti UANG atau UUD (ujung-ujungnya Duit) hemzzz
semoga Alloh senantiasa melindung negeri ini dari orang-orang serakah dan tidak jujur. Aamiin YRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar