tentang jodoh

Kembali saya teringat tentang bagaimana mengidentifikasi tentang jodoh kita hahha mengidentifikasi apakah jodoh yang semata-mata adalah kuasa tuhan bisa kita identifikasi tapi saya tidak berani untuk mengatakan apapun..saya pernah berdialog atau ngobrol-ngobrol ringan dengan seorang pria yang sudah menikah saat itu dia adalah senior saya di sebuah bank swasta saat saya masih kerja disana. Saya bertanya tentang definisi jodoh. Dia menjawab dengan lugas dan penuh percaya diri kepada saya

“jodoh kita adalah cerminan dari diri kita, saat kita melihatnya seolah kita melihat diri kita sendiri…”

Lalu kemudian saya diam sejenak dan bertanya “apa semua bisa digeneralisasi kan seperti itu,pak?

“jodoh adalah tulang rusuk yang hilang , dan takan tertukar dengan pemiliknya yah bisa kan difahami maknanya”

Saya  kurang faham sebetulnya tapi saya hanya diam dan berlalu

Apakah seperti itu kita bisa mengidentifikasi atau membuat keyakinan siapa jodoh kita hanya atas dasar itu saja..memang dalam al-qur’an kitab dari agama yang saya anutpun kurang lebih mengatakan hal yang sama surat An-nur ayat 26 yang artinya“lelaki yang baik untuk wanita-wanita yang baik dan sebaliknya lelaki yang tidak baik untuk wanita yang tidak baik pula” kurng lebih seperti itu artinya dari sini mungkin saya memahami memang tapi toh banyak kan di luar sana pada kenyataannya wanita yang baik mendapatkan yang tidak baik dan sebaliknya. Saya juga memahami itu terjadi sudah tentu atas takdir tuhan dan dibalik takdir tuhan terdapat banyak hikmah dan itu sudah pasti yang terbaik, tuhan lebih tau mana yang terbaik untuk ummatNya. Mungkin lain kali saya akan membicarakan tentang ini. Saat ini yang ingin saya bahas adalah pendapat senior saya bahwa jodoh adalah cerminan diri kita. Ok right!

Setelah saya berhenti dari sana dan kemudian saya mendapati kabar ternyata mereka bercerai…

What??? Kenapa  hal itu bisa terjadi padahal sekonyong-konyong dulu beliau berkata bahwa dia adalah cerminan dirinya…kamuflase sekali kan jika harus mengatakan bahwa alasanya bercerai sudah tidak cocok lagi….lalu dimana cermin itu hah???? Tapi senior saya ini bercerita dengan jujur kepada saya bahwa perceraiannya dengan istrinya bukan atas dasar ketidak cocokan karna ada hal yang tak bisa (lagi) ditoleri oleh lelaki yang juga memiliki ego dan gengsi .. oke saya juga tidak akan mengangkat soal itu disini hanya saja lalu apakah jodoh bisa didefiniskan dan diidentifikasi…. I think No coz jodoh adalah misteri….

Saat ini senior saya pun sudah menikah lagi yah saya sedikit iri beliau saja sudah dua kali menikah tapi saya?????? Ah saya tidak ingin berkecil hati mungkin alloh sedang menyiapkan jodoh terbaik dariNya dan satu2nya jodoh yang akan mengisi hari-hari kami sampai kami berdua tak bernyawa lagi dan dipertemukan di syurgaNya nanti (aamiin) dan kali ini saya enggan untuk bertanya lagi tentang jodohnya saat ini apakah itu adalah cerminan dari dirinya???? Saya hanya berdo’a semoga alloh memberkahi kehidupan rumah tangganya aamiin.