mister MZ II

dear mister...

pas aku liat ada sms masuk dari kamu hati aku sedikit senang namun ketika ku baca perlahan dan seksama ternyata isi sms itu bahkan nyaris membuatku tak mampu tersenyum ataupun menangis...

semua bercampur baur dari rasa lega, kecewa, dan sedih bahkan tak ada tetesan air mata dipipiku ketika ku selesai membacanya hinga berkali-kalipun aku membacanya. tak ada nyaris tak ada

Mister MZ

kali ini sikap Mr. MZ ini udah bikin saya benar-benar harus berfikir dengan logis benarkah saya masih diharapkan olehnya untuk mendiami hatinya??
rasanya ingin sekali berteriak sekeras-kerasnya... "kesabaran mana lagi yang ingin kamu dapatkan dari aku???"
atau mungkin saya yang berlebihan menghadapinya.

terang saja saya kesal ketika suatu hari ada sms masuk dengan nomer yang tidak dikenal isinya mengabarkan kelahiran bayinya subuh tadi meskipun nomernya tidak saya kenal namun dari berita tersebut saya bisa memastikan itu memang dari sahabat Mr. MZ yang mengenalkan kami dahulu. awalnya saya fikir sahabatnya ini tau nomer saya dari Mr. MZ dan tak ada kecurigaan apapun. hal wajar dan tak masalah buat saya sahabatnya mengetahui nomer saya.

oke hingga akhirya hari ini saya kebetulan Mr. MZ ini sedang online tanpa tedeng aling2 saya chit chat menanyakan tentang sahabatnya yang istrinya baru melahirkan tersebut
s = saya ; M = Mr. MZ

S  : kamu udah nengokin istrinya abay ?
M : orang aq mah ampe waktu istrinya ngelahirin juga ikut nungguin, he2
S  : wat?  (syok banget dengernya secara dia santai banget jawabnya ga mikir perasaan saya kek gimana?)
M : wat apaan?
 (tanduk saya mulai keluar namun malaikan berjubah putih membisiki saya untuk tetap tenang.)
S  : kamu disana??? tau gitu aku nitip sesuatu buat baby nya. pantes abay sms aku.
M : apaan?
S  : aku mau nitip sesuatu buat baby nya tapi malu kalo sendirian makanya nunggu kabar dari kamu
M : maksudnya sms apaan
S  : ngabarin baby nya lahiran, terus kamu mau nengokin lagi nggak? ga enak ney sama abay belum kasih kado
M : jangan kado rujak aja, ha2
S  : kok rujak? (kaget masa orang lahiran dikasih rujak)
M : gga, guyon itu mah ,he oiya udahan dulu ya, pingin makan dulu
S  : menatap monitor komputer dengan geram....

bener-bener bikin BETE.. kenapa dia nggak ngabarin kalo saat itu dia ada di RS bareng abay secara logika saya setiap berangkat kerja selalu dan dipastikan melewati RS tersebut.

entah apa yang ada dalam fikirannya itu Mr. MZ bikin saya bete dan tak pernah  berhenti untuk sejenak menghela nafas panjang...

ya tuhan apa yang ada dalam fikirannya....
apa yang sebenarnya dia harapkan dalam hubungan ini.

ya sudahlah lebih baik saya mengalihkan fokus saya ke hal lain. lelah juga rasanya jika harus terus-terusan fokus pada Mr. MZ itu... biarkan saja pasrahkan pada Alloh saja jika memang kami berjodoh diwaktu yang tepat itu akan terjadi dengan indah. namun jika sebaliknya alloh sudah mempersiapkan yang lebih baik darinya. aammiin....

Puisi Keumala - Pulang

pulang..... ada saatnya seseorang berangkat

dan ada saatnya seseorang harus pulang

dan

diantara keduanya adalah perjalanan

Aku telah menggambar senja

senja yang merah

senja yang memulangkan unggas ke sarang

senja yang mengembalikan aku ke alam

senja yang mengembalikan ku pada rumah

yang sesunguhnya tak ingin ku singgahi

tapi..

pada suatu ketika 

seseorang harus pulang, bukan?

pada rumah, ku pulang

dari pada gelap

yahh...

pada gelap ternyata aku berangkat

dan inilah kisah perjalanku

menjemput gelap.

friends????

hati ini terluka,,,tersayat oleh tajamnya bilah kayu yang tak sengaja tepinya begitu tajam
aku luka, aku sakit dan aku hampir saja tak bisa bernafas
namun biarlah aku lepas beban ini, lepas luka ini....
biarkan aku sendiri
kalian nimkmatilah sepiku
biarkan aku sepi bersama cahaya lilin
karena hanya itu yang aku punya.


untuk temanku yang pergi karena tak mau menyikapi perbedaan pendapat........
aku tau mungkin kalian terluka tapi apakah  itu alasan dari sebuah perbedaan.

biar aku sendiri... biar aku hadapi ini pada tuhanku....

Jangan membakar kenangan

harusnya memang antara kita tak pernah ada masa lalu
 hingga tak akan pernah seharusnya kamu membakar kenangan itu.

aku tau kamu akan perlahan menghilang pergi
 itu sudah terbaca olehku  ketika aku memutuskan mengukir kenangan yang tak ingin terekam.

sudahlah.... aku faham sekali dan aku tak menyesali atas tingkah polahku 
sudah jelas sekali bukan bahwa tak semua wanita begitu harusnya tau itu....

dan kini wanitaku...
wanitaku harus terdiam disudut malam
 menanti cahaya pagi yang kan membawanya pergi menikmati matahari hingga senja menerpa
 dan malam kan dilewati dengan menutup mata.... 
takan pernah lagi ada malam berbalut udara dari uap hembusan nafasmu di puncak keegoan dan munafikmu...

malam itu adalah malam terakhir yang sama-sama kita sadari takan pernah ada lagi.
dan wanitaku biar gelombang waktu beradu bersama ombak kehidupan
dan entah kemana arah bahtera ini kan membawaku.

Mbak... La Tahzan I'm sad....

hari ini perasaan saya galau sekali padahal saya berusaha untuk tidak galau pada hal sepahit apapun pada hal yang mebuat hati se kecewa apapun karena saya hanya ingin agar hati ini tetap yakin pada segala ketentuan-Nya namun beberapa hari ini saya kefikiran sesuatu...sesuatu itu tentang salah seorang yang saya selalu kagumi kesabarannya.... saya banyak belajar dari rasa sabar yang ia tunjukan bukan dari sekedar perkataannya.

hari ini dia sakit, saya sudah menduganya karena saya tau keadaannya.... dia memang tidak boleh terlalu banyak fikiran yang membuatnya stress ataupun kecapean. sejak saya mengatakan hal itu ke dia meskipun sebelumnya saya sudah meminta maaf atas apa yang akan saya katakan bahkan saya menyadari kelandangan saya namun ini niatan baik saya... apa yang ia tangkap dari perkataan saya betul sekali tidak bermaksud ikut campur soal hatinya, soal perasaannya.

ini semata-mata kepedulian saya padanya..sungguh saya orang yang paling bahagia dan berharap ia selalu bahagia dengan kehidupannya.

ini bukan semata pembelaan saya namun ini benar dari lubuk hati saya, saya mengagumi kesabarannya, saya mengagumi ketulusannya. bahkan hal yang paling ingin saya lihat seceptanya adalah apa yang selama ini di idam-idamkannya yang menjadi mimpinya juga tentu mimpi saya.

ah...saat itu tak ada maksud saya menasehatinya, mengguruinya bahkan bersikap seolah saya yang paling benar dan baik. tidak mbak..tidak....

biarlah Alloh saja yang tahu maksud dari saya..biar pula Alloh yang menunjukannya.....

saya hanya tak sabar ingin melihat kebahagiannya..ini bukan semata di bibir saja...setulusnya dari hati... bahkan haruskah saya katakan bahwa dalam setiap do'a yang saya panjatkan ada namanya yang saya sebut segala hajat dan kebaikan serta keberkahan ada padanya dan keluarganya yang selalu bersikap baik pada saya.

saya  bahkan  berniat untuk sepenuhnya bisa membantu perhelatannya. bisa menjadi bagian dari kebahagiannya.

dan ternyata saya belum berhijrah dengan baik..... dan ternyata saya belum dan takan bisa menjadi selembut aisyah r.a

Ya Alloh yang maha tahu....