alhamdulillah....setelah sekian lama gga nulis lagi disini rasanya kangen luar biasa cuma ya itu lagi2 mood yang gga karu-karuan
hemzz tahun 2016 alhamdulillah beberapa list di tahun 2015 sudah ke contreng yeay...salah satunya menikah.....yupz saya sudah menikah dengan seorang lelaki keturunan jawa...hemzz orang bilang sih ngapakers... apapun itu dia lah yang telah alloh kirimkan untuk menemani sisa hidup saya, saya hanya memohon semoga alloh senantiasa merahmati keluarga kami, menajdikan keluarga yang sakinah mawadah n warohmah (aamiin).
kalo bisa dibilang sih prosesnya bener-bener singkat tapi padat..ga ada tuh yang namanya pacaran sesuai dengan yang saya inginkan. seperti yang sudah saya ceritakan ditulisan sebelumnya.
proses kami berawal dari pertemuan singkat diawal oktober kemudian berlanjut dan seperti semua sudah diatur oleh gusti alloh waktu berjalan dengan mudah n lancar menuju tanggal pernikahan 18 desember 2015 hari jumat jam 09.00 qobiltu itu menggaum gagah ditengah2 keluarga yang hadir... yang disaksikan para malaikat-malaikat.... saya yang ditemani sahabat saya di ruang sebelah tempat qobiltu dilancarkan mengucap syukur alhamdulillah dan berulang kali saya tak henti2nya mengucap takbir dalam hati..... gemetar hati saya, kini saya sudah memiliki suami yang dengan sepenuhnya saya harus taat padanya dalam kebaikan.
hari ini tepat 1 bulan lebih beberapa hari kami mejalani kehidupan baru yang kami tau hidup ta akan semudah kemarin, tak akan sesederhana ketika masih sendiri..banyak yang harus kami kompromikan berdua demi kemaslahatan bersama, banyak hal yang harus kami utamakan daripada ego masing2 dan banyak hal lainnya yang harus kami fikirkan berdua bukan atas dasar keinginan masing2 tapi keinginan bersama demi tercapainya rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah terutama soal ibadah2 kami.
kami memang tidak melewati pacaran dan banyak orang menanyakan pada saya bagaimana saya bisa mengambil keputusan besar ini padahal dia adalah lelaki yang baru saja dikenal..apa jaminannya dia adalah lelaki yang baik... jawabannya saya cuma satu karna saya memasrahkan segala sepenuhnya urusan saya terhadap alloh, dari awal saya sudah melibatkan alloh dalam prosesnya, melibatkan orang tua dan adik-adik saya dalam proses perkenalan hingga akhirnya menikah.
ummi saya pernah bilang "insyaalloh ini adalah jawaban dari alloh atas segala doa yang dipanjatkan meminta jodoh yang terbaik menurut alloh, dan alloh tau mana yang terbaik untuk ummatNya"
jadi, saya tidak pernah takut dengan hal2 yang orang singgungkan atas pilihan alloh untuk menjadi jodoh saya. cinta lillahi ta'ala.... dan kini saya mencintai suami saya sebagai bentuk taat n bakti saya. tak peduli dengan cibiran orang.... semoga alloh tetap melindungi kami berdua hingga anak dan cucu keturunan kami nanti agar tetap berada n taat pada aturan Alloh.
setiap orang memiliki kesempatan untuk menjalani hidup sesuai pilihannya...tetapi alloh sudah mengatur dan memberi tahu jalan yang baik dan benar... saya dan suami tentunya tidak luput dari kesalahan dan dosa namun kami hanya ingin mencoba mengambil pilihan yang baik dan benar dalam menentukan pilihan hidup dalam mencari jodoh.... jadi bila ada yang bertanya kenapa saya mau dengan lelaki seperti suami saya atau sebaliknya kenapa suami mau menjadikan saya sebagai istrinya...silahkan tanyakan pada yang mempertemukan kami??? pada yang menyatukan kami dalam pernikahan??? karna kami berdua tidak memiliki jawaban pasti... kami hanya menjalani apa yang sudah alloh tentukan dengan hati ikhlas dan percaya bahwa yang ketentuanNya adalah yang terbaik untuk kami berdua dengan tetap bersyukur dan terus berupaya meningkatkan kualitas ibadah kami masing2... sama2 saling mendukung untuk menjadi pribadi yang semakin baik kedepannya. mewujudkan cita2 kami bersama.
alhamdulillah....setiap manusia harus selalu bersyukur dengan apapun yang dimilikinya saat ini....
suamiku...tommi wijayanto...kamulah jawaban dari setiap doa2ku dipenghujung malam2ku....
semoga aku mampu menjadi istri sholehah untukmu, menjadi madrosatun ula terbaik untuk para mujahid mujahidah kita kelak, menjadi menantu yang sholehah untuk orang tuamu...dan saudara ipar yang baik untuk saudara2mu...begitupun sebaliknya....semoga kta menjadi team yang solid untuk mewujudkan semua itu...aammiin YRA... ana uhibuki fillah....