2015...... argchhh gga berasa ya udah masuk aja tahun 2015 hemzz kalo di fikir-fikir apa aja yang udah saya lakukan ya di tahun 2014???? semoga lebih banyak amal kebaikan ya daripada keburukan...aamiin YRA.
akhir 2014 lalu saya lewati dengan perjalanan yang benar-benar saya impikan... perjalanan yang memberi saya banyak arti dan tentunya banyak kehilangan rupiah di kantong hehhehe...tapi itu kan biasa ya dalam mendapatkan sesuatu harus ada yang dikorbankan kalo gga mau keluar duit yaudah lah diem aja dirumah ga usah keluar..tengkurep aja di kasur trus tidur mimpi deh tentang sebuah perjalanan tapi ga akan ada efek apapun sih hehhehhe/
tgl 31 malam saya mulai meluncur ke garut dari terminal kp. rambutan dengan niat kita mau ke guntur.... ohhh pucuk pucuk pucukkkk hehhehe. akhirnya bisa juga nanjak gunung selama setaun..*hah setahun????* ia dong setahun... naeknya tahun 2014 eh pas turun udah taun 2015...tuh kan setahun hehhehehe
saya pergi dengan orang-orang yang sebelumnya tidak saya kenal...dengan niat positif lillahi ta'ala saya beraniin diri ikut ajakan seorang teman di facebook (teman facebook ini akan saya jelaskan di artikel lainnya) kebetulan saya tinggal di bogor dan teman FB sebut saja bang alam ini tinggal di jakarta timur... jadi saya harus ke jakarta dulu kebetulan ada sodara sepupu dan adik saya stay di priuk jadilah saya kesana dan dijempu oleh bang alam di priuk.... ternyata jarak tempat tinggal bang alam ke priuk itu gga jauh juga bahkan saya dijempt naek motor tanpa saya pake helm so hemat saya berarti jaraknya deket ya....
berangkat dari kp rambutan jam 11-an malem saya juga kurang tau tepatnya dan nyampe garut jam set 4 subuh smabil istirahat dan menunggu waktu solat subuh kita stay di pom bensin yang tidak jauh dari pos I pendakian. jam set 6 kita cari tumpangan truk psir yang menuju ke star pendakian...lumayan lah ya hemat tenaga setelah itu kita lanjut perjalan dengan kedua kaki ini.... menuju puncak..menelusuri hutan dan terpaan sinar matahari yang semakin panas menyengat...kucuran peluh dan lelah menghantarkan kita pada puncaknya gunung guntur....meski dengan berkali-kali saya atur pernafasan agar tak terlalu sesak karna saya khawatir merepotkan rekan2 serombongan...tepat jam 3 saya tiba di puncak tak lama kita masak dan makan bersama kemudian mendirikan tenda dan hujan mengguyur bumi ini....mengguyur tanah yang ku pijak dengan lelah dan penuh syukur...alhamdulillah ya robb...aku rasakan tiap tetesan hujan lebih cepat tidak seperti saat ku berada di bawah sana....
dalam tenda ada aku dan bang alam yang sibuk menyiapkan minuman hangat dan repotnya menyibakkan tirai tenda yang terguyur air hujan...saat itu tak ada keberanian sedikitpun aku untuk berbicara.... tak ada.
menjelang isya aku sudah kelelahan...dadaku sesak dan aku tak mampu berbuat apa2 selain aku rebahkan tubuhku dalam hangatnya sleeping bag..aku tak ingin mengeluh kecuali aku tanyakan perihal sesak dadaku pada teman setendaku ternyata ia juga mersakan hal sama... teman setendaku sudah terlelap tidur sedangkan aku masih gelisah gga karu2an menahan sesaknya dada..aku kesulitan bernafas ditambah suasana dingin...hingga berkali-kali bang alam menanyakan kondisiku dan ak selalu jawab GPP.... klise... aku paksakan diri untuk tidur meskipun sesak dadaku semakin menghimpit alur nafasku...aku hanya mampu bersholawat dan memohon pertolonganNya...aku tak mau berkeluh kesah pada teman2 yang baru saja ku kenal.
aku terbangun kembali tepat jam 12 ketika pesta kembang api di mulai di atas puncak gunung guntur ini...aku bersuara....dan ku ajak teman setendaku untuk melihatnya..jawabannya hanya " dijakarta juga sering liat kembang api gg aneh lagi lah mau tidur aja" hemzz ku urungkan niatku untuk keluar melihat kembang api hanya sedikit ku longokan kepalaku keluar....dan sekejap ku pandangi langit begitu tenang dan kulanjutkan tidurku yang sebetulnya sulit sekali karena sesakdadaku masih kurasakan.
aku terjaga dan ku buka resleting tenda ku longokan kepalakeluar dan kutanyakan jam berapa.........ternyata jam 4 subuh...ak ingin sekali solat...ak ingin sekali keluar untuk berwudhu di embun2.....namun aku kebingungan.... akhirnya ku hanya terdiam meratapi aku lalaikan solatku (lagi) jam 5 aku bergegas keluar dan ingin sekali melihat sunset.
aku membantu teman segrup ku memasak untuk sarapan meski dengan keterbatasan persediaan air. tiba2 tercetuslah fikiran untuk mendaki ke puncak 2 dan berkemah lagi untuk semalam saja namun persediaan air kita habis meskipun sudah diberi 1 botol aqua besar oleh teman yang memang ikut dengan kelompok pendaki lain tapi itu tidak cukup untuk kita ber10 untuk semalam lagi akhirnya dputuskan untuk turun ke sumber air mengambil air sebanyak2nya dan saya pun melanjutkan memasak namun berselang kemudian team yng akan mengambil air kembali dengan tangan kosong dan mengatakan sumber air itu separuh dari perjalann pulang maka akhirnya diputuskan lah kita untuk sampai disini saja. tepat jam 10 pagi kita turun setelah berdoa mengucap syukur dan memohon keselamatan dan berfoto ria kita mulai jajaki jalr menurun yang curam .. disinilah keseruan kembali terasa...kita turuni jalur trek ini benar2 dengan merosot.... ya kita perosotan layakanya seperti perosotan raksasa yang tak ada di TK atau PAUD manapun...amamzing..selanjutnya memasuki trek yang bisa dilalui dengan berdiri tegak..dan hampir pukul 1 iba di pos 3 yg dekat dengan sumber air kita berisitirahat untuk memasak makan siang..namun sayang beras sisa di puncak raib entah kemana meski sudah ditelusuri di semua keril...akhirnya mie lagi mie lagi dan sarden yang sempat kita masak pagi td di puncak....dan nikmatlah sdah . selesai beristirahat kemudian berkemas kembali dan melanjutkan perjalanan pulang hingga tiba di pos I jam 5 dan berisitarahat lagi di perkampungan sambil saya bersihkan kaki muka dan tangan dari kotoran pasir di mushola kemudian berlanjut ke jalan besar dan singgah di pom bensin sambil berisitirahat dan membersihkan diri juga sambil menunggu bis malam yang akan mengantarkan kita kembali ke jakarta. jam set 2 kita tiba di terminal kp rambutan menanti mobil omprengan yang berjanji akan menjemput kita namun tak ada btang hidungnya di hubungi nomernya pun tak aktif maka kita putuskan untk menyewa angkot yang akan mengantarkan kita ke camp atau tepatnya ke kampung rekan2 saya.. tiba disana sambil berisitrahat dan bercerita juga sambil menikmati nasi uduk pagi yang sebetulnya masih ada wkatu untuk sholat tahajud loh....
finally saya kembali diantar bang alam ke rumah sepupu saya dan berakhir lah perjalan baru ini.
I hope can see u again..alam... take me out to our nuture.... thanks sudha mau menyertakan saya dalam perjalanan ini. gunung guntur