"Bersamaku kamu tidak
perlu repot-repot berdandan berjam-jam. Toh make up mu akan kalah oleh hujan.
Kita akan hujan-hujanan. Toh nanti make-up mu akan hilang di basuh wudhu.
Sederhana saja kan lebih enak.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut berbuat aneh. Tidak perlu
repot mengatur diri agar terlihat anggun. Aku tidak sedang berjalan bersama
model di catwalk kan. Sederhana saja kan lebih nyaman.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut untuk
kentut atau ijin ke belakang berlama-lama. Namanya juga manusia. Kalau ditahan
nanti masuk rumah sakit. Sederhana saja, keterbukaan kan lebih menenangkan.
Bersamaku, kamu tidak perlu
repot makan bergaya eropa. Kita akan makan di manapun. Selama halal, bersih,
dan sehat. Kita bisa sambil bercanda sesekali dalam jeda. Sederhana saja kan
lebih asyik.
Bersamaku, kamu tidak perlu
takut kalau tidak bisa masak. Tidak perlu takut tidak bisa mengurusku. Kan
tugasku yang mengurusmu. Menjamin kehidupanmu sebagaimana yang telah aku
janjikan kepada orang tuamu. Memastikanmu baik-baik saja. Kamu cukup bersamaku
dan menjadikan kebersamaan kita sebagai pahala. Sederhana saja bukan, tidak
saling menuntut berlebihan.
Bersamaku, kamu tidak perlu
takut untuk menjadi dirimu sendiri. Kamu boleh marah, kamu boleh menangis, kamu
boleh bahagia. Selama kamu tidak berlarut-larut berdiam diri. Kan aku bukan
cenayang. Sederhana saja kan, saling bicara lebih menentramkan,
Bersamaku, kamu tidak perlu
takut kehilangan teman. Teman-teman baikmu ajaklah kemari, kenalkan padaku. Aku
akan menjadi teman baik mereka juga. Agar kita bisa bermain bersama-sama dengan
mereka di waktu luang.
Bersamaku, semua hal yang
kamu takutkan tidak perlu kamu takutkan lagi. Sederhana kan. Aku hanya ingin
menghilangkan ketakutanmu ketika sendiri."