Selasa, 24 Maret 2015

pergilah...galau

ah...akhirnya kembali pulang disini....rumah yang selalu ada dalam fikiran untuk kembali membuka pintu dan mulai bercerita meskipun....banyak dari bagian isinya hanya keluh kesah dan sedikit cerita-cerita yang mungkin saja kelak bisa menjadi pelipur lara....

bukan tak ingin kembali namun penyakit mood2an saya mulai menyerang...dan akhir-akhir ini saya sedang gundah gulana galau merana mungkin hihihi...senua adalah bagian dari kicauan hati kecil..mish misuh tak tau aturan pda diri sendiri.

lagi-lagi saya direcokin sama perasaan saya sendiri...ya saya sudah memutuskan untuk berhijrah dari saya yang kemaren untuk menjadi muslimah yg lebih baik....terpenting saya mencoba untuk tak berkhalwat atau pacaran atau apapun itu bentuknya yang bisa membawa saya pada hal-hal yang menimbulkan fitnah dg lawan jenis bukan muhrim...

salah satu langkahnya adalah setelah putus dengan pacar saya di agustus 2014 kemaren saya sudah tak ingin lagi memikirkan tentangnya saya blok fbnya...dan tak lagi ingin dihubungi atau menghubungi so far itu berjalan lancar sampai suatu ketika pada akhirnya dia add fb saya lgi dengan fb miliknya yg lain namun ah saya fikir sudahlah saya sudah berhijrah dan bertekad takan ada lagi dia...setelah meminta saran sana sini akhirnya saya putuskan untuk menerima pertemanan di fb tak apa lah mungkin suatu saat ada keperluan fikir saya.

singkat kata kembali hati saya luluh lantah entah perasaan yang mana lagi yang kini mulai rapuh.... saya terkadang tak suka dengan keadaan ini..dia sudah menyakiti saya menghancurkan harapan saya namun masih bisa tenang dan seolah tidak ada yg terjadi terhadap saya atas kelakuannya....mungkin saya salah bersikap masih lembek menghadapinya namun sesungguhnya saya tipe orang yang gga bisa bilang apa yang saya rasa secara langsung saya selalu merasa gga enakan.

tolong... bisa kah kamu tinggalkan sendiri tanpa harus ada apapun antara kita meski hanya sekedar teman...berteman bukan berarti harus terhubung di sosial media bukan...please bisakah kamu sadar bahwa luka yang kamu toreh terlalu dalam...hingga sulit rasanya kulupakan.... memaafkan mungkin bisa mengobati luka namun bekasnya membutuhkan waktu lama untuk benar2 hilang..... kamu seolah ga pernah menyadari itu bahwa kamu begitu jahatnya melakukan ini tanpa merasa bersalah.....

saya ingin fokus...terus memperbaiki diri...terus istiqomah..... ...please leave me alone....without u I'm fine.... dan saya sadar saya hanya mainan bagi kamu.... mungkin imanku masih begitu rapuh hingga godaan itu datang lagi..... inilah kelemahanku...plis pergilah sejauh mungkin....saya tak bisa berlari dengan cara seperti ini....saya tak ingin kamu melihat saya berlari...... pergilah....pergi saja biarkan saya jalani hidup ini tanpa mesti kamu tau itu. sepertinya saya hanya ingin kamu tau bahwa saya terluka namun apa yang saya harapkan saya masih tidak tau....saya benar2 kacau....namun saat kemarin saya dan kamu tak terhubung dengan media sosial apapun kletahuilah hidup saya terasa lebih ringan. so.... plis DC saya dari kontak BBM mu....blok saya dari FBmu selepas saya aktifkan kembali FB saya...karena sesungguhnya saya tak mampu melakukan itu. entahlah.....betul saya rapuh.....ya saya lembek....apapun itu....saya akan kuat bila tanpamu....dalam bentuk apapun.