Rabu, 17 Desember 2014

Karya Kurniawan Gunadi

"Bersamaku kamu tidak perlu repot-repot berdandan berjam-jam. Toh make up mu akan kalah oleh hujan. Kita akan hujan-hujanan. Toh nanti make-up mu akan hilang di basuh wudhu. Sederhana saja kan lebih enak.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut berbuat aneh. Tidak perlu repot mengatur diri agar terlihat anggun. Aku tidak sedang berjalan bersama model di catwalk kan. Sederhana saja kan lebih nyaman.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut untuk kentut atau ijin ke belakang berlama-lama. Namanya juga manusia. Kalau ditahan nanti masuk rumah sakit. Sederhana saja, keterbukaan kan lebih menenangkan.
Bersamaku, kamu tidak perlu repot makan bergaya eropa. Kita akan makan di manapun. Selama halal, bersih, dan sehat. Kita bisa sambil bercanda sesekali dalam jeda. Sederhana saja kan lebih asyik.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut kalau tidak bisa masak. Tidak perlu takut tidak bisa mengurusku. Kan tugasku yang mengurusmu. Menjamin kehidupanmu sebagaimana yang telah aku janjikan kepada orang tuamu. Memastikanmu baik-baik saja. Kamu cukup bersamaku dan menjadikan kebersamaan kita sebagai pahala. Sederhana saja bukan, tidak saling menuntut berlebihan.
Bersamaku, kamu tidak perlu takut untuk menjadi dirimu sendiri. Kamu boleh marah, kamu boleh menangis, kamu boleh bahagia. Selama kamu tidak berlarut-larut berdiam diri. Kan aku bukan cenayang. Sederhana saja kan, saling bicara lebih menentramkan,
Bersamaku, kamu tidak perlu takut kehilangan teman. Teman-teman baikmu ajaklah kemari, kenalkan padaku. Aku akan menjadi teman baik mereka juga. Agar kita bisa bermain bersama-sama dengan mereka di waktu luang.

Bersamaku, semua hal yang kamu takutkan tidak perlu kamu takutkan lagi. Sederhana kan. Aku hanya ingin menghilangkan ketakutanmu ketika sendiri."

Senin, 15 Desember 2014

Hijrah

hemz.... udah lama ya saya tak pulang ke rumah ini....tempat dimana saya bisa menulis tentang apapun yang saya mau...rumah ini mulai berdebu dipenuhi serangga....maaf kalo akhir-akhir ini tak lagi pulang kesini....bukan sok sibuk atau sudah melupakan namun setiap kali ide datang dan ingin menuliskannya ada saja halangannya...(bukan...ini bukan alasan tapi inilah saya yang hanya mengandalkan hot spot di kantor maklum rumah tempat saya bernaung masih kesulitan dengan yang namaya jaringan internet meski sudah berkali-kali saya mengajukan pemasangan speedy namun hingga saat ini belum di app...entahlah ..bisa dibayangkan bukan dimana saya tinggal) sudah kita close saja soal keluhan saya tadi.

jadi..... saya sudah merasakan rindu pulang kerumah ini.... rumah yang bisa membawa saya hanyut terbawa oleh perasaan dan munculah kepercayaan diri yang saya harapkan.

di dunia nyata dengan segala rutinitas yang ada saya mengalami banyak tekanan dan pasang surut perasaan... yah setelah saya memutuskan untuk lebih dekat pada pemilik semesta ini berpegang teguh pada tali agamaNya dan berupaya terus mencari ilmuNYA....
belum saya belum bisa apa-apa...saya masih bodoh...masih fakir..masih jauh dari kata baik.
godaan datang bertubi-tubi.... saya sebut salah satunya virus pink (cinta) saya sadar bahwa virus ini berbahaya jika tidak pada tempatnya maka saya mulai menata dengan sebaik-baik sesuai anjuran n perintahnya. saya mulai lepaskan seseorang yang saya sebut disni adalah abu-abu kemudian justru datang dari adam yang menawarkan kepastian...yaitu pernikahan namun ketika saya memintanya untuk bicara pada orang tua saya alasannya takut ditolak huftt black list saja lah orang ini....*modus*

kemudian ada lagi adam datang mengajukan pertanyaan..maukah saya menjadi makmum nya??? lahdalah perempuan mana coba tak akan bimbang dengan kondisi ini...saya harus melibatkanNYa dalam segala hal namun setelah pembicaraan itu kok adam yang satu ini tak menunjukan lagi reaksinya...tak maju selangkahpun untuk meneruskan niatannya.

di fase ini saya hanya mampu bersabar dan menunggu waktu yang sudah alloh tentukan...saya harus fokus terhadap apa yang menjadi prioritas saya...saya sedang hijrah....hijrah menajdi orang yang lebih baik..hijrah dari tidak peduli menjadi peduli...hijrah dari keras menjadi lembut..hijrah dari pasiv menjadi aktiv..... hijrah dari jauh menjadi dekat denganNYA.

meski terkadang urusan dunia hampr membuat saya sedikit melenceng dari target-target hidup dalam fase hijrah ini.... mohon do'a agar saya tetap terus memperbaiki diri..tetap terus istiqomah.,..tanpa berniat ujub..riya dsb...ah saya hanya wanita fakir...wanita haus ilmuNya... wanita yang sedang bersiap terus membangun madrasah ula terbaik untuk jundis2 nya kelak. saya wanita yang terus belajar meneladani para wanita-wanita yang dijamin alloh masuk syurgaNya..meski saya tau itu berat....meski saya tau saya wanita akhir zaman saya sedang berjuang keras....hasilnya biar alloh yang menentukan.